Selasa, 19 Juni 2012

ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT


ANATOMI adalah ilmu yang mempelajari bentuk/struktur tubuh dan alat-alat tubuh.
FISIOLOGI adalah ilmu yang mempelajari fungsi/faal tubuh dan alat-alat tubuh.

A. ANATOMI KULIT
Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing dari luar ke dalam
1.      Epidermis
2.      Dermis
3.      Hypodermis

Keterangan:
1.      Epidermis (kulit ari)
Terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lima lapisan yaitu (dari luar ke dalam):
a.       Stratum corneum (lapisan tanduk) terdiri dari sel-sel tanduk yang tidak berinti lagi. Merupakan lapisan yang sudah mati, paling tebal,  terdpat di telapak kaki dan telapak tangan.
b.      Stratum lucidum (lapisan bening).
c.       Stratum granulosum (lapisan berbutir) terdiri dari sel-sel berbentuk spindle yang mengandung butir0butir didalam protoplasmanya.
d.      Stratum spinosum (lapisan bertaju) terdiri dari sel-sel yang saling berhubungan dengan perantaraan jembatan-jembatan protoplasma.
e.       Stratum germinativum (lapisan benih/stratum basale). Pada lapisan ini sel-sel epidermis bertambah banyak melalui mitosis dan sel-sel tadi bergeser ke lapisan lebih atas, akhirnya menjadi sel-sel tanduk. Di dalam lapisan ini juga terdapat melanoct (sel pembentuk pigmen/pemberi warna kulit).
2.      Dermis (corium/ cutis/ kulit jangat)
Terdiri dari jaringan pengikat yang berisi pembuluh-pembuluh darah dan pembuluh-pembuluh getah bening/lymph, ujung-ujung saraf perasa, kelenjar-kelenjar keringat (glandula sudorifera), kelenjar-kelenjar minyak (glandula sebacea), folikel rambut dengan akar rambut dan otot penegak rambut (m. erector phili).
3.      Hypodermis (subcutis/ tela subkutanea)
Lapisan ini mempunyai struktur yang mirip dengan lapisan dermis dengan tambahan jaringan lemak.

B. FISIOLOGI KULIT
a.       Kulit sebagai pembungkus dan pelindung tubuh.
b.      Kulit sebagai pengatur suhu tubuh.
c.       Kulit sebagai alat perasa-saraf.
d.      Kulit sebagai alat ekskretorus
e.       Kulit sebagai alat penyerap
f.       Kulit sebagai pembuat vitamin D
g.      Kulit sebagai penyekat (insulator) suhu
h.      Kulit sebagai sumber cadangan energy
i.        Kulit sebagai peredam tumbukan

Pada permukaan lapisan tanduk (stratum corneum) epidermis terdapat suatu lapisan pertahanan yang sifatnya asam lemah (pH atau derajat keasaman berkisar antara lima dan enam) dan karenanya dapat menghambat pertumbuhan kuman-kuman dan jamur dipermukaan kulit. Lapisan pertahanan ini dikenal sebagai lapisan asam (acid mantle atau acid barrier). Lapisan asam terdiri campuran keringat (mengandung Na Cl, Lactic acid, Ureum, dan amoniak), minyak (mengandung asam-asam lemak) dan sel-sel tanduk yang telah mengelupas.

Pembentukan pigment (warna kulit)antara lain ditentukan oleh keaktifan pigmen melanin yang dibentuk oleh melanocyt di stratum germinativum epidermis. Pigmen ini seiring dengan proses penggantian sel di epidermis akan ikut terbawa ke lapisan kulit yang lebih dangkal. Butiran-butiran pigment melanin juga bias ditemukan di dermis. Pembentukan melanin akan berlangsung lebih lancer pada suhu tinggi atau dibawah pengaruh sinar ultraviolet matahari.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar